TELL THE STORY DAY PART-2

Ibu Agian Isnanauli, Bogor
Ibu Agian merupakan korban mal praktek di sebuah rumah sakit di Jakarta. Terjadinya kasus mal praktek itu menyebabkan 86% otak dari Ibu Agian mengalami kerusakan parah. Suami korban, Hasan Kusuma, sempat mengajukan permohonan euthanasia atau suntik mati untuk istrinya kepada DPR RI karena harapan hidup Ibu Agian amat kecil dan biaya perawatan yang sangat mahal. Menurut cerita Hasan, kondisi kesehatan istrinya kini terus membaik tak lain karena Ibu Agian mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Dulu Ibu Agian harus menelan sekitar 46 jenis obat sehari yang harganya Rp 1 jutaan. Berkat Tahitian Noni Juice, Konsumsi obat berangsur berkurang hingga tinggal 3 jenis sehari. Kesehatannya berangsur pulih, harapan hidupnya kembali hadir. Tentu ini perlu disyukuri sebagai rahmat Tuhan Yang Maha Esa.



dr. H. Ali Pasya: "Dua penyakit sirna bersama ..."

Jalan sakit, duduk sakit, apalagi kalau upload sepeda. Sakit itu tepat di buah zakar. Tapi penderitaan itu harus di alami dr. H. Ali Pasya Saman selama puluhan tahun. Ia menderita hydrokel, yaitu peradangan buah testis. Penyakit ini diturunkan dari ayahnya. "Jadi bisa dibayangkan, betapa menyiksanya penyakit ini. Terlebih lagi, karena penderitaan ini sudah saya alami sejak kecil," katanya. Untuk mengatasi penyakitnya, berbagai macam obat telah dicoba tapi tidak ada yang bisa memuaskannya. Yang satu ini belum sembuh, eh datang lagi penyakit lain: asma. Rasa sakit di dada terasa acapkali menarik nafas. Ia juga mengalami batuk dan hidung mampet karena pilek. Puncaknya sekitar dua tahun lalu. Nafasnya benar-benar sakit. Tidur pun jadi tidak nyenyak. Sama seperti penyakit hydrokel, berbagai macam obat pun dicoba, tapi tidak juga pernah berhasil. Hingga suatu ketika, seorang teman menawarkan Tahitian Noni Juice (TNJ) untuk mengatas asmanya.Ia sendiri sudah mendengar nama ini, tapi ia mengaku tak langsung percaya. Tapi karena ingin sembuh, ia mencoba membernaikan diri untuk mulai meminum TNJ dengan dosis dua SLOKI sekali minum, yang dilakukan setelah maghrib. Pagi harinya Ia minum lagi tiga SLOKI. Dua minggu berselang, ia merasakan nafasnya yang lega. Tak ada rasa sakit sama sekali di paru-parunya. Ia terbebas dari asma. Yang lebih menggembirakan, penderitaan hydrokel yang sejak kecil dialaminya, seketika itu juga ikut sirna. Alhamdulillah. Saya menerima manfaat kesehatan dari TNJ yang saya minum, ujar dokter yang juga pernah menjadi anggota DPR di era Habibie ini.



Ibu Nia Kurniasih, penderita tumor payudara


Pengalaman pahit Nia Kurniasih dalam memerangi Tumor Payudara seakan tak pernah ada habisnya. Divonis menderita tumor payudara dimasa gadisnya, Nia harus menjalani operasi untuk mengambil cairan. Ditahun 1993, Nia yang lembut ini kembali terkena Tumor Payudara dan menjalani operasi untuk kedua kalinya. Namun rupanya cobaan belum berhenti menyapa.Ditahun 2006 - sebagai bagian dari persiapan ibadah Haji - Nia menjalani uji kesehatan para jamaah. Sungguh terkejut Nia ketika ditemukan kembali adanya tumor dipayudaranya. Namun Nia memutuskan untuk tetap berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menjalankan rukun islam yang ke lima ini. Sekembalinya dari tanah suci, Nia melakukan check up lebih lanjut. Tumor sepanjang 3 cm ditemukan di tempat yang sama. "Kata tumor jinak. Dibagian kiri dan kanan payudara saya sudah tumbuh tumor-tumor kecil," tutur Nia terbata-bata.Akhirnya oleh seorang Dokter yang terkenal, Nia diberi obat hormon untuk dikonsumsi 3 bulan sekali untuk menghilangkan tumor jinaknya. Efek dari obat hormon membuat tubuh Nia mengalami kenaikan berat badan. Namun ternyata tumor di tubuh Nia tak kunjung mengecil bahkan semakin membesar dan diketemukan kista di rahim nia. "Bisa dikatakan diseluruh tubuh saya sudah terkena bakteri semua," katanya.Mengalami kenyataan dimana kesehatan semakin memburuk membuat seorang teman menganjurkan untuk mencoba satu botol Tahitian Noni Juice (TNJ) untuk memulihkan kondisi tubuh. Dengan hanya 1 1 / 2 botol - dosis 15 ml dipagi, siang dan sore hari - tumor dipayudara dan kista dirahim Nia hilang. "Puji Syukur kepada Tuhan. Melalui perantara Tahitian Noni Juice (TNJ), Saya bisa sehat seperti dulu dan berat badan saya kemudian normal kembali," tutur Nia yang kini rajin mengkonsumsi Tahitian Noni Juice (TNJ) bersama keluarga untuk menjaga kesehatan.

Ibu Pecai, penderita diabetes, gloucoma dan katarak.
Sebagai manusia kita dituntut untuk selalu berusaha dan berdoa, khususnya dalam pencobaan. Apabila kita diberikan cobaan dalam bentuk sakit, selain kita berdoa memohon kesembuhan, kita juga dituntut untuk berusaha untuk mencari jalan keluar dengan segala macam cara. Seperti pergi ke dokter, pengobatan alternatif dan lain-lain. Karena TUHAN tidak akan mencoba umatnya tanpa memberikan jalan keluar. Seperti yang diamalmi Ibu Pecai Mariapane (79 tahun). Penderita penyakit diabetes yang sudah tidak dapat melihat dan tidak dapat berjalan. Selama 28 Tahun hidup Ibu Pecai sangat tergantung kepada obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Namun obat-obat tersebut belum membantu. Walaupun begitu, Ibu Pecai tetap semangat dan bertahan menjalani ini semua dengan dibantu putri tercinta, Ibu Rahmah. Menjalani kehidupan di kursi roda dengan mata yang tidak bisa melihat dan tubuh yang lemas sungguh tidak mengenakan. Tapi itu semua hanya tinggal kenangan yang bisa dijadikan pengalaman hidup. Berawal dari informasi yang disediakan seorang teman tentang produk Tahitian Noni untuk memulihkan kondisi tubuh, Bunda Pecai mencoba produk Tahitian Noni, walaupun pada awalnya tidak banyak berharap. Bagi Ibu Pecai, mungkin hanya muzizat yang bisa menjadikan ia kembali menjadi normal. Namun apa yang terjadi? Benar-benar luar biasa. Bersyukur kepada Tuhan dan teman yang telah memberikan informasi tentang produk Tahitian Noni ke Ibu Pecai, kini ia sudah merasakan manfaat yang sangat luar biasa setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice (TNJ) selama 2 bulan. Bisa berjalan tanpa kursi roda, bisa melihat dan tubuh menjadi fit. "Puji syukur kepada Tuhan. Dengan perantara Tahitian Noni Juice, saya bisa pulih seperti dulu lagi." Tuturnya dengan senyum bahagia.
Produk Tahitian Noni yang dikonsumsi Ibu Pecai sudah 1 1/2 botol 1.000 ml. Dengan dosis awal satu sendok, lalu ditambah menjadi 2 sendok dan akhirnya 3 sendok yang diminum di pagi, siang dan sore hari. Sedangkan untuk mata di teteskan 1 kali di pagi dan sore hari. Walau agak terasa sedikit pedas, namun itu tidak lama. Kemjuan yang dialami Ibu Pecai begitu luar biasa. Ibu Pecai sudah dapat berjalan kesana-kemari tanpa bantuan kursi roda, matanya sudah dapat melihat dengan jelas sehingga bisa mengenai satu-persatu anggota keluarga, dan yang terpenting sudah tidak lagi mengkonsumsi obat dokter. "Sungguh Tahitian Noni adalah penolong saya yang diberikan Tuhan," ujarnya mengakhiri.

Aminudin: "Allah SWT memberikan petunjuk melalui TNJ untuk kesehatan saya ..."


Aminudin, penderita sakit tekanan darah tinggi dan DIABETES, Sejak usia 50th, Aminudin mengalami penurunan kesehatan, mulanya menderita darah tinggi. Ia pun disarankan dokter untuk mengurangi makanan yang berpotensi memicu tekanan darahnya. Belum lagi fungsi jantungnya yang semakin tahun semakin menurun kinerjanya. "Saya sempat diopersi akibat penyumbatan pada jantung." Saat usianya menginjak 65th Aminudin divonis dokter mengidap diabetes, gula darahnya mencapai lebih dari 220.
Tingginya gula darah membuatnya mudah terserang penyakit kulit. Karenanya harus menjalani diet ketat untuk mengontrol gula darahnya. "Inilah puncak penderitaan saya, tidak bisa makan bebas." katanya.
Agustus silam, Aminudin diperkenalkan dengan Tahitian Noni Juice, kemudian mengkonsumsinya 2 × 30 SLOKI / hari. Mendengar penuturan Dr. Amarullah pada dosis yang di perlukan, Aminudin melipat gandakan dosis konsumsi.
Dalam waktu hampir 3 bulan, semua penyakit yang ia derita berangsur-angsur membaik, bahkan dokter yang merawat Aminudin sempat bingung dengan hasil medisnya. Gula darah sudah kembali normal, fungsi jantung dan penyumbatan jantung semakin membaik. "Alhamdulillah Allah SWT telah memberikan petunjuk melalui Tahitian Noni Juice untuk kesehatan saya".



Gorbachev, pengidap autis hiperaktif
Autis hiperaktif berkurang, konsentrasi terasah Gorbachev atau yang sering disebut Gorby, 10 tahun, mengidap autis. Putra Oemy Lestari itu hiperaktif dan sulit berkonsentrasi, mudah marah dan sulit tidur. Beruntung Oemy diperkenalkan Tahitian Noni Juice oleh seorang rekannya. Baru mengkonsumsi di botol pertama. Intensitas hiperaktif Gorby berkurang. Beranjak ke botol kedua, konsentrasi mulai terasah. Pada dasarnya Gorby adalah anak yang cerdas. Di sekolah dia selalu mengerti penjelasan guru, Tapi sejauh hal itu disampaikan secara lisan. Sayangnya bila ujian tertulis Gorby akan menjadi peserta yang tidak pernah mengerjakan sampai tuntas karena konsentrasinya masih belum focus benar. Sejak mengonsumsi Tahitian Noni Juice, kemajuan behavior Gorby semakin hari semakin membaik. Gorby yang sulit tidur, bahkan biasanya dia jarang tidur siang, kini waktu tidurnya mulai teratur. Atas kemajuan itu, Oemy sangat mensyukurinya. "Terima kasih kepada Tuhan yang telah mengutus Tahitian Noni Juice sebagai obat mujarab bagi Gorby," katanya. Walau belum sepenuhnya sembuh, tapi setidaknya bisa mengurangi penderitaan Gorby. Oemy Lestari - Gorbachev, Jakarta.



Ir. Imron: "Dengan TNJ terhindar dari cuci darah ..."


Mendengarkan cerita komplikasi yang nyaris merenggut jiwa. Ir. Imron tak lantas diam, melainkan berusaha keras memerangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar, dan ginjal bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. "Semua itu dimulai sejak Mei 2007 lalu," cerita Ir. Imron. Pola hidup yang bebas sehat selama ini justru memperparah penyakit diabetes yang ia alami sejak tahun 1990. Hal itulah yang menjadi pemicu komplikasi organ tubuh lainnya. "Dokter menyarankan saya harus cuci darah. Tapi saya menolaknya, sebab saya tahu, jika orang sudah cuci darah, maka akan terus cuci darah. Itulah yang saya hindari," katanya.Maret 2008 menjadi momentum bersejarah bagi Ir. Imron, yang mendapatkan solusi terbaik bagi penyakitnya. Seorang keponakan, mempertemukannnya dengan Tahitian Noni Juice. "Mulanya say tidak yakin dengan juice ini bisa membuat saya menjadi lebih baik." Tapi keraguan Ir. Imron segera terjawab, hanya dalam beberapa hari saja, staminanya meningkat drastis. Bahkan pria asal medan ini seakan tidak percaya melihat hasil pemeriksaan laboratoriumnya yang menunjukkan banyak perbedaan ketimbang sebelumnya. Semua organ tubuhnya semakin membaik. Bahkan berat badanya semakin meningkat. "Semenjak sakit, berat badan saya hanya berkisar di 50-an. Semenjak minum Tahitian Noni Juice secara teratur 2x15cc perhari, nafsu makan saya bertambah dan berat badan meningkat mencapai 63kg.kini apapun aktifitas dan makanannya Ir Imron tidak perlu khawatir lagi. Sebab semuanya mampu diatasi oleh Tahitian Noni Juice. "Tapi saya ingatkan bahwa semuanya kembali pada kita, makanan dan pola hidup harus tetap terkontrol. Bukannya menjaga lebih baik dari mengobati, "pesannya.



print this page cetak postingan ini

0 Response to "TELL THE STORY DAY PART-2"

Posting Komentar